Kamis, 29 April 2010

Jaga Lingkungan, Yuk!


Indri

Semua orang pasti menginginkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat. Saat melihat lingkungan yang seperti itu, pastinya perasaan kita ikut senang. Tapi kenyataannya, sulit sekali menemukan lingkungan yang benar-benar bersih dan sehat. Nggak jarang, banyak sampah yang sangat merusak pemandangan. Nggak cuma itu saja, saat musim hujan, air hujan menggenang di mana-mana. Air sungai meluap dan banjir menjadi langganan tiap tahun. Akhirnya, lingkungan yang kotor menjadi pemicu berkembang biaknya nyamuk Aides Aigepty, si nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.

Setiap bencana datang, seringkali alam dijadikan alasan. Padahal, kalau kita bisa lebih peduli terhadap lingkungan, permasalahan yang ada tentang lingkungan bisa dihindari, lho. Kalau bukan kita sendiri yang peduli lingkungan, siapa lagi?

Dari Banjir Hingga Demam Berdarah
Banjir menjadi salah satu dampak yang paling terasa dari kerusakan lingkungan. Saat musim hujan datang, masyarakat yang tinggal di sekitar daerah banjir pun menjadi waspada akan datangnya banjir. Bagi mereka, banjir sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Dengan cepat, air masuk ke rumah penduduk dan merendam seluruh perabotan rumah. Saat banjir datang, kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit, harta benda menjadi rusak, pakaian menjadi kotor, bahkan penyakit pun berdatangan.
Menebang pohon sembarangan, bisa dibilang merusak lingkungan juga, lho. Padahal, pohon itu penting untuk menyerap karbondioksida dan menyediakan oksigen bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan meningkatnya polusi udara di kota besar, pohon bisa menetralisir polusi, lho.
Tidak terawatnya lingkungan rumah dan sekitar, juga bisa menyebabkan penyakit demam berdarah mewabah. Banyak masyarakat yang masih kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Barang-barang yang tidak terpakai lagi seperti, kaleng bekas, ember, dan botol bekas bisa menjadi sarang nyamuk. Begitu juga dengan pakaian yang menumpuk pada gantungan baju. Bimo, pelajar kelas 6 SD di salah satu SD di daerah Depok adalah salah satu korban demam berdarah. Bimo tidak masuk sekolah hampir selama dua minggu karena menderita demam berdarah. “Ternyata, dirawat di rumah sakit, itu nggak enak. Sejak sembuh dari penyakit demam berdarah, aku jadi sering membersihkan kamar.”

Mulai Dari Sekarang, Yuk!
Nah, pastinya jangan tunda-tunda lagi untuk menjaga lingkungan, ya. Banyak cara kok, yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan. Kita bisa memulainya dari hal yang terkecil di lingkungan rumah maupun sekolah. Mau tahu caranya? Nih, beberapa langkah-langkah yang dapat ditiru:

1. Jangan membuang sampah sembarangan
Kelihatannya ini merupakan hal yang mudah dilakukan. Di mana saja kita berada, kita harus selalu ingat untuk membuang sampah pada tempatnya. Meskipun di rumah kita sudah membuang sampah pada tempatnya, sebaiknya pastikan juga sampah kita dibuang ke tempat pembuangan sampah bukan sungai. Jangan malu-malu untuk menegur teman yang membuang sampah sembarangan. Kalau sudah bisa melakukan hal ini, pastinya kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya.

2. Kerja Bakti
Nah, biasanya setiap bulan, lingkungan RT dan sekolah selalu mengadakan acara kerja bakti. Jangan lupa untuk selalu ikut serta, ya. Kalau membersihkan lingkungan bersama-sama, pastinya lingkungan sekitar akan menjadi bersih, dan bebas dari wabah penyakit.

3. Menanam Pohon
Coba deh untuk menanam pohon di lingkungan sekolah dan rumah. Ajak temanmu untuk bergabung. Setelah ditanam jangan lupa juga untuk menyiram dan merawat pohonnya. Selain dapat membuat rindang lingkungan, pohon juga bisa menetralisir udara kotor, lho. Jadi udara di lingkungan kita bisa terasa segar.

4. Mengikuti LSM
Siapa bilang kegiatan berkampanye hanya untuk orang dewasa? Kita juga bisa ikutan, lho. Nggak ada salahnya, bergabung dengan lembaga lingkungan hidup. Selain bisa berkampanye tentang lingkungan, kita juga punya kegiatan yang positif menjadi duta lingkungan hidup.

Nah, dengan membersihkan dan menjaga lingkungan, pastinya kita mendapat manfaat yang sangat besar, lho. Selain bisa mencegah banjir, lingkungan bersih juga bisa menghindari kita dari wabah penyakit seperti demam berdarah. Ayo, jangan ragu-ragu untuk menjaga lingkungan, ya! [windrati hapsari]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar